Jumat, 11 Mei 2012

Fungsi Otak


Fungsi Otak

Dalam proses mengingat, otak memainkan peranan besar. Otak dapat terbagi atas otak kiri dan otak kanan. Fungsi otak kiri berkaitan dengan logika, angka, tulisan, kecerdasan, hitungan, analisa, dan untuk ingatan jangka pendek (short term memory). Sedangkan otak kanan kita diguakan untuk kreativitas, imajinasi, musik, warna, bentuk, emosi dan untuk ingatan jangka panjang (long term memory).
Ingatan akan lebih bertahan lama jika dalam mengingat menggunakan otak kanan. Untuk dapat mengingat dengan baik, perlu melatih otak agar berfungsi dengan optimal. Sayangnya, lebih banyak orang yang menggunakan otak kiri dalam proses mengingat. Otak kiri kebanyakan orang lebih berkembang tanpa diimbangi perkembangan otak kanan. Karena otak kiri merupakan ingatan jangka pendek, maka informasi yang disimpan di otak kiri akan lebih mudah terlupakan.
Oleh karena itu, jika ingin menyimpan dalam otak kanan, informasi harus diubah menjadi cerita atau gambar. Karena otak kanan tidak mengenal tulisan atau angka. Latihan diperlukan agar dapat mengembangkan otak kanan. Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan.

Total Story Technique (TST)
Teknik ini dilakukan dengan cara membuat cerita singkat dari hal-hal yang akan kita hafalkan. Misalnya kita akan berbelanja di supermarket untuk membeli beras, shampo, susu, permen karet, pembersih lantai, telur, kecap, keju, saos tomat, tisu. Daripada berusaha menghafalnya, lebih baik Anda membuat cerita untuk hal-hal ini menjadi Dewi Sri (merupakan legenda dewi padi yang menggambarkan beras) sedang keramas (shampo) sambil mandi susu. Sedangkan di luar, si Mbok yang sedang mengunyah permen karet sambil mengepel (permbersih lantai) sudah menyiapkan telur rasa kecap bertabur keju dan saos tomat yang lembut seperti tisu.
Cerita tersebut benar-benar divisualisasikan dan dibayangkan. Kembangkan imajinasi Anda dengan menambahkan warna, bunyi, benda-benda pendukung dan gerak pada cerita tersebut. Misalnya, bayangkan tempat mandi berwarna pink tempat Dewi Sri mandi susu, bayangkan si Mbok yang sudah tua dan memakai kebaya abu-abu sedang mengepel halaman, dengarkan suara kunyahan permen karet di mulutnya, dan bayangkan Anda mencicipi telur yang rasanya seperti kecap, bayangkan bentuk telur yang bertabur keju dan saos tomat, dan bayangkan Anda bisa memegang telur tersebut dan merasakan kelembutannya yang seperti tisu.
Jadikan bayangan tersebut nyata di hadapan Anda. Dengan contoh cerita ini, kita telah melatih otak kanan yang berfungsi dalam kreativitas dan imajinasi. Kreativitas tercipta saat kita membuat suatu cerita singkat dan imajinasi turut berperan saat kita memvisualisasikan cerita tersebut.

Total Word Technique (TWT)
Pada teknik ini informasi yang ingin diingat diubah menjadi singkatan-singkatan atau jika informasi yang akan diingat merupakan kata-kata asing, dapat diubah menjadi kata-kata yang kedengarannya hampir sama. Teknik ini sering disebut juga dengan istilah jembatan keledai. Setelah itu, baru dibuat cerita agar dapat diterima oleh otak kanan.
Misalnya, ketika harus menghafal 8 planet mulai dari yang terdekat matahari. Urutannya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Jika menghafalnya terasa sulit, bisa diubah menjadi kalimat "Mengendarai Vespa Bukan Mainan, Judi Sahabat Urip Nekad".
Kalimat tersebut menggunakan beberapa huruf depan atau suku kata pertama dari urutan planet yang ingin diingat. Mengendarai untuk mengingat Merkurius, Vespa untuk Venus, Bukan untuk Bumi, Mainan untuk Mars, Judi untuk Jupiter, Sahabat untuk Saturnus, Urip untuk Uranus, Nekad untuk Neptunus. Dengan membayangkan tokoh-tokoh dan yang sedang dilakukan, Anda dapat lebih mengingatnya.

Total Number Technique (TNT)
Teknik ini digunakan untuk mengingat angka-angka. Karena otak kanan tidak mengenal angka atau tulisan, maka perlu dibuat cerita agar dapat dikenali otak kanan. Misalnya, Anda harus mengingat angka 212.007.217.080.205. Anda dapat mengubahnya menjadi cerita seperti Wiro Sableng (212) dan James Bond (007), keduanya (2) sedang mengikuti upacara kemerdekaan (1708) pada hari pendidikan nasional (0205).
Tetapi, tidak semua kombinasi angka merupakan angka yang sudah dikenal seperti diatas. Untuk itu, Anda dapat membuat cerita sendiri dengan mengubahnya menjadi kode yang dapat diterima oleh otak kanan yaitu dalam kode bentuk atau bunyi. Anda dapat mengubah angka menjadi kode bentuk atau bunyi seperti berikut:
Angka Kode Bentuk Kode Bunyi 0 Bola Gosong 1 Tiang Sepatu 2 Bebek Tua 3 Telinga Mentega 4 Perahu Layar Ketupat 5 Perut Gendut Delima 6 Cerutu Tanam 7 Cangkul Baju 8 Kacamata Papan 9 Raket Jalan
Kode bentuk dan kode bunyi juga dapat diciptakan sendiri sesuai kreativitas Anda. Sekarang misalnya Anda harus mengingat password 284670, dapat diubah menjadi kalimat:
Mengingat dengan Kode Bentuk
Bebek (2) berkacamata (8) naik perahu layar (4) dengan tangan kanan memegang cerutu (6) dan tangan kiri memegang cangkul (7) asyik bermain bola (0).

Mengingat dengan Kode Bunyi
Kakek tua (2) membeli papan (8) dan ketupat (4) dari orang yang sedang menanam (6) baju (7) gosong (0).
Metode mengingat yang dijelaskan diatas hanya beberapa contoh teknik mengingat yang dapat digunakan, karena masih ada metode-metode lainnya. Metode mengingat tersebut akan membuat Anda dipacu untuk terus kreatif dalam menciptakan cerita singkat, membayangkan dan mengimajinasikannya.
Imajinasi Anda akan semakin terasah saat Anda menambahkan warna-warna pada bayangan cerita Anda, menambahkan gerak, aroma atau hal lainnya sehingga imajinasi Anda semakin menarik. Jika bisa, buatlah menjadi cerita yang lucu atau cerita yang tidak masuk akal. Ini akan membantu informasi lebih teringat.
Anda juga dapat mencoba untuk mengajarkannya kepada anak-anak. Dengan demikian, menghafal dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mereka. Ini juga akan menjadi latihan yang baik untuk otak kanan yang bisa memacu kreativitas dan mengoptimalkan otak anak.
Jika Anda sudah mencoba mengingat dengan metode-metode tersebut, menyimpan informasi di otak kanan Anda, informasi tidak akan cepat terlupa dan membantu mengoptimalkan otak dan membantudaya ingat Anda. Selamat mencoba!


Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri


Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri

Apabila Anda sedang mencari info tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, maka Anda sudah situs yang akan membahas Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri. Untuk Anda yang ingin membaca tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, ada beberapa info terkait Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri yang bisa kami berikan di website ini.

Selain tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, di website ini juga ada ratusan artikel lain mengenai otak manusia. Silakan Anda pilih dan klik judul-judul artikel yang berwarna biru di samping kanan dan kiri halaman ini untuk membaca artikel menarik lainnya.

Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri memang sedang banyak dibicarakan oleh orang yang mendengar berita tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri. Informasi tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri juga banyak dicari orang di internet. Sampai saat ini Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri masih menjadi topik pembicaraan yang sangat menarik.

Jika info tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri di halaman belum cukup membuat Anda jelas mengenai Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, cobalah kunjungi situs www.aktivasiotak.com untuk membaca artikel tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri yang lebih relevan. Atau mungkin, di situs yang kami sebutkan tadi, Anda akan menemukan informasi yang lebih menarik daripada Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri.

Otak manusia memang luar biasa. Oleh karena itu, Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri menjadi salah topik tentang otak yang bermanfaat untuk diteliti lebih dalam. Mungkin yang dimaksud Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri adalah menyangkut cara kerja otak atau fungsi otak manusia yang sangat hebat tersebut.

Kami rasa, informasi yang ada di situs AktivasiOtak.com, berhubungan dengan Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda mencoba membaca artikel di situs tersebut yang sebetulnya berhubungan dengan Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri.

Sampai saat ini, Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri adalah hal yang sangat menarik untuk dikaji. Para pakar dari kalangan kedokteran dan psikologi juga tertarik untuk membahas tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri. Meskipun mungkin, masih banyak orang yang berbeda pendapat tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri.

Hal itu bukan berarti bahwa membahas tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri adalah hal yang tidak penting. Justru, biasanya hal yang penting seperti Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, menjadi bahan perdebatan banyak kalangan. Dan hal itu wajar saja apabila ada orang yang berdiskusi atau berdebat tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri.

Di Indonesia sendiri, mungkin sudah ada buku mengenai Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, pelatihan Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, seminar Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri dan kursus Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri. Yang pasti, di internet sudah banyak artikel tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri.

Dari sumber yang kami dapat, sekarang sudah banyak pelatihan Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri untuk anak-anak, juga ada kursus Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri untuk remaja. Terbaru adalah workshop atau seminar Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri untuk orang dewasa.

Artinya apa? Informasi tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kirimemang cukup penting dan diminati masyarakat. Tak hanya itu, pemberitaan mengenai Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri juga banyak ditonton oleh masyarakat.

Komentar masyarakat tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, tentunya berbeda-beda. Ada yang senang mendapatkan info mengenaiCara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, ada juga yang tidak peduli tentang keberadaan Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri. Selain itu, ada juga kontroversi tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri.

Untuk selanjutnya, Anda silakan kunjungi situs yang khusus membahas Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan akurat tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri.

Apabila artikel tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri di halaman ini kurang bisa Anda mengerti, coba Anda klik tulisan Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri ini untuk membaca artikel tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri yang mungkin lebih jelas untuk Anda.

Sekedar informasi, Pusat Riset Terapi Musik dan Gelombang Otak yang ada di Indonesia punya Cara Mengaktifkan Otak dengan teknologi brainwave entrainment. Maksudnya adalah dengan stimulasi gelombang otak menggunakan suara/musik tertentu. Teknologi Aktivasi Otak ini sudah dikemas dalam bentuk CD Aktivasi Otak.

Untuk Anda yang ingin tahu tentang Cara Melatih Otak Kanan Dan Kiri, atau ingin meningkatkan kemampuan otak Anda atau potensi otak anak Anda dengan cara CD Aktivasi Otak, silakan Anda klik



PENGERTIAN IQ, EQ DAN SQ A. PENGERTIAN ATAU DEFINISI DARI IQ, EQ DAN SQ


1. Kecerdasan Intelektual (IQ)
Orang sering kali menyamakan arti inteligensi dengan IQ, padahal kedua istilah ini mempunyai perbedaan arti yang sangat mendasar. Menurut David Wechslerinteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu. sedangkan IQ atau singkatan dari Intelligence Quotient, adalah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan. Dengan demikian, IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan seseorang secara keseluruhan.
Intelligence Quotient atau yang biasa disebut dengan IQ merupakan istilah dari pengelompokan kecerdasan manusia yang pertama kali diperkenalkan oleh Alferd Binet, ahli psikologi dari Perancis pada awal abad ke-20. Kemudian Lewis Ternman dari Universitas Stanford berusaha membakukan test IQ yang dikembangkan oleh Binet dengan mengembangkan norma populasi, sehingga selanjutnya test IQ tersebut dikenal sebagai test Stanford-Binet. Pada masanya kecerdasan intelektual (IQ) merupakan kecerdasan tunggal dari setiap individu yang pada dasarnya hanya bertautan dengan aspek kognitif dari setiap masing-masing individu tersebut. Tes Stanford-Binet ini banyak digunakan untuk mengukur kecerdasan anak-anak sampai usia 13 tahun.
Inti kecerdasan intelektual ialah aktifitas otak. Otak adalah organ luar biasa dalam diri kita. Beratnya hanya sekitar 1,5 Kg atau kurang lebih 5 % dari total berat badan kita. Namun demikian, benda kecil ini mengkonsumsi lebih dari 30 persen seluruh cadangan kalori yang tersimpan di dalam tubuh. Otak memiliki 10 sampai 15 triliun sel saraf dan masing-masing sel saraf mempunyai ribuan sambungan. Otak satu-satunya organ yang terus berkembang sepanjang itu terus diaktifkan. Kapasitas memori otak yang sebanyak itu hanya digunakan sekitar 4-5 % dan untuk orang jenius memakainya 5-6 %. Sampai sekarang para ilmuan belum memahami penggunaan sisa memori sekitar 94 %.
Tingkat kecerdasan seorang anak yang ditentukan secara metodik oleh IQ (Intellegentia Quotient) memegang peranan penting untuk suksesnya anak dalam belajar. Menurut penyelidikan, IQ atau daya tangkap seseorang mulai dapat ditentukan sekitar umur 3 tahun. Daya tangkap sangat dipengaruhi oleh garis keturunan (genetic) yang dibawanya dari keluarga ayah dan ibu di samping faktor gizi makanan yang cukup.
IQ atau daya tangkap ini dianggap takkan berubah sampai seseorang dewasa, kecuali bila ada sebab kemunduran fungsi otak seperti penuaan dan kecelakaan. IQ yang tinggi memudahkan seorang murid belajar dan memahami berbagai ilmu. Daya tangkap yang kurang merupakan penyebab kesulitan belajar pada seorang murid, disamping faktor lain, seperti gangguan fisik (demam, lemah, sakit-sakitan) dan gangguan emosional. Awal untuk melihat IQ seorang anak adalah pada saat ia mulai berkata-kata. Ada hubungan langsung antara kemampuan bahasa si anak dengan IQ-nya. Apabila seorang anak dengan IQ tinggi masuk sekolah, penguasaan bahasanya akan cepat dan banyak.
Rumus kecerdasan umum, atau IQ yang ditetapkan oleh para ilmuwan adalah :
Usia Mental Anak
x 100 = IQ
Usia Sesungguhnya
Contoh : Misalnya anak pada usia 3 tahun telah punya kecerdasan anak-anak yang rata-rata baru bisa berbicara seperti itu pada usia 4 tahun. Inilah yang disebut dengan Usia Mental. Berarti IQ si anak adalah 4/3 x 100 = 133.
Interpretasi atau penafsiran dari IQ adalah sebagai berikut :
TINGKAT KECERDASAN
IQ
Genius
Di atas 140
Sangat Super
120 - 140
Super
110 - 120
Normal
90 -110
Bodoh
80 - 90
Perbatasan
70 - 80
Moron / Dungu
50 - 70
Imbecile
25-50
Idiot
0 - 25

2. Kecerdasan Emosional (EQ)
EQ adalah istilah baru yang dipopulerkan oleh Daniel Golleman. Berdasarkan hasil penelitian para neurolog dan psikolog, Goleman (1995) berkesimpulan bahwa setiap manusia memiliki dua potensi pikiran, yaitu pikiran rasional dan pikiran emosional. Pikiran rasional digerakkan oleh kemampuan intelektual atau “Intelligence Quotient” (IQ), sedangkan pikiran emosional digerakkan oleh emosi.
Daniel Golemen, dalam bukunya Emotional Intelligence (1994) menyatakan bahwa “kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20 % dan sisanya yang 80 % ditentukan oleh serumpun faktor-faktor yang disebut Kecerdasan Emosional. Dari nama teknis itu ada yang berpendapat bahwa kalau IQ mengangkat fungsi pikiran, EQ mengangkat fungsi perasaan. Orang yang ber-EQ tinggi akan berupaya menciptakan keseimbangan dalam dirinya; bisa mengusahakan kebahagian dari dalam dirinya sendiri dan bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat.
Kecerdasan emosional dapat diartikan dengan kemampuan untuk “menjinakkan” emosi dan mengarahkannya ke pada hal-hal yang lebih positif. Seorang yang mampu mensinergikan potensi intelektual dan potensi emosionalnya berpeluang menjadi manusia-manusia utama dilihat dari berbagai segi.
Hubungan antara otak dan emosi mempunyai kaitan yang sangat erat secara fungsional. Antara satu dengan lainnya saling menentukan. Otak berfikir harus tumbuh dari wilayah otak emosional. Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa kecerdasan emosional hanya bisa aktif di dalam diri yang memiliki kecerdasan intelektual.
Beberapa pengertian EQ yang lain, yaitu :
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu untuk mengenal emosi diri sendiri, emosi orang lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola dengan baik emosi pada diri sendiri dalam berhubungan dengan orang lain (Golleman, 1999). Emosi adalah perasaan yang dialami individu sebagai reaksi terhadap rangsang yang berasal dari dirinya sendiri maupun dari orang lain. Emosi tersebut beragam, namun dapat dikelompokkan kedalam kategori emosi seperti; marah, takut, sedih, gembira, kasih sayang dan takjub (Santrock, 1994).
Ø Kemampuan mengenal emosi diri adalah kemampuan menyadari perasaan sendiri pada saat perasaan itu muncul dari saat-kesaat sehingga mampu memahami dirinya, dan mengendalikan dirinya, dan mampu membuat keputusan yang bijaksana sehingga tidak ‘diperbudak’ oleh emosinya.
Ø Kemampuan mengelola emosi adalah kemampuan menyelaraskan perasaan (emosi) dengan lingkungannnya sehingga dapat memelihara harmoni kehidupan individunya dengan lingkungannya/orang lain.
Ø Kemampuan mengenal emosi orang lain yaitu kemampuan memahami emosi orang lain (empaty) serta mampu mengkomunikasikan pemahaman tersebut kepada orang lain yang dimaksud.
Ø Kemampuan memotivasi diri merupakan kemampuan mendorong dan mengarahkan segala daya upaya dirinya bagi pencapaian tujuan, keinginan dan cita-citanya. Peran memotivasi diri yang terdiri atas antusiasme dan keyakinan pada diri seseorang akan sangat produktif dan efektif dalam segala aktifitasnya
Ø Kemampuan mengembangkan hubungan adalah kemampuan mengelola emosi orang lain atau emosi diri yang timbul akibat rangsang dari luar dirinya. Kemampuan ini akan membantu individu dalam menjalin hubungan dengan orang lain secara memuaskan dan mampu berfikir secara rasional (IQ) serta mampu keluar dari tekanan (stress).
Manusia dengan EQ yang baik, mampu menyelesaikan dan bertanggung jawab penuh pada pekerjaan, mudah bersosialisasi, mampu membuat keputusan yang manusiawi, dan berpegang pada komitmen. Makanya, orang yang EQ-nya bagus mampu mengerjakan segala sesuatunya dengan lebih baik.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi koneksi dan pengaruh yang manusiawi. Dapat dikatakan bahwa EQ adalah kemampuan mendengar suara hati sebagai sumber informasi. Untuk pemilik EQ yang baik, baginya infomasi tidak hanya didapat lewat panca indra semata, tetapi ada sumber yang lain, dari dalam dirinya sendiri yakni suara hati. Malahan sumber infomasi yang disebut terakhir akan menyaring dan memilah informasi yang didapat dari panca indra.
Substansi dari kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan dan memahami untuk kemudian disikapi secara manusiawi. Orang yang EQ-nya baik, dapat memahami perasaan orang lain, dapat membaca yang tersurat dan yang tersirat, dapat menangkap bahasa verbal dan non verbal. Semua pemahaman tersebut akan menuntunnya agar bersikap sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan lingkungannya Dapat dimengerti kenapa orang yang EQ-nya baik, sekaligus kehidupan sosialnya juga baik. Tidak lain karena orang tersebut dapat merespon tuntutan lingkungannya dengan tepat .
Di samping itu, kecerdasan emosional mengajarkan tentang integritas kejujuran komitmen, visi, kreatifitas, ketahanan mental kebijaksanaan dan penguasaan diri. Oleh karena itu EQ mengajarkan bagaimana manusia bersikap terhadap dirinya (intra personal) seperti self awamess (percaya diri), self motivation (memotivasi diri), self regulation (mengatur diri), dan terhadap orang lain (interpersonal) seperti empathy, kemampuan memahami orang lain dan social skill yang memungkinkan setiap orang dapat mengelola konflik dengan orang lain secara baik .
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengendalikan emosinya saat menghadapi situasi yang menyenangkan maupun menyakitkan. Mantan Presiden Soeharto dan Akbar Tandjung adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, mampu mengendalikan emosinya dalam berkomunikasi.
Dalam bahasa agama , EQ adalah kepiawaian menjalin "hablun min al-naas". Pusat dari EQ adalah "qalbu" . Hati mengaktifkan nilai-nilai yang paling dalam, mengubah sesuatu yang dipikirkan menjadi sesuatu yang dijalani. Hati dapat mengetahui hal-hal yang tidak dapat diketahui oleh otak. Hati adalah sumber keberanian dan semangat , integritas dan komitmen. Hati merupakan sumber energi dan perasaan terdalam yang memberi dorongan untuk belajar, menciptakan kerja sama, memimpin dan melayani.
3. Kecerdasan Spiritual (SQ)
Selain IQ, dan EQ, di beberapa tahun terakhir juga berkembang kecerdasan spiritual (SQ = Spritual Quotiens). Tepatnya di tahun 2000, dalam bukunya berjudul ”Spiritual Intelligence : the Ultimate IntellegenceDanah Zohar dan Ian Marshall mengklaim bahwa SQ adalah inti dari segala intelejensia. Kecerdasan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah kaidah dan nilai-nilai spiritual. Dengan adanya kecerdasan ini, akan membawa seseorang untuk mencapai kebahagiaan hakikinya. Karena adanya kepercayaan di dalam dirinya, dan juga bisa melihat apa potensi dalam dirinya. Karena setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan juga ada kekurangannya. Intinya, bagaimana kita bisa melihat hal itu. Intelejensia spiritual membawa seseorang untuk dapat menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, dan tentu saja dengan Sang Maha Pencipta.
Denah Zohar dan Ian Marshall juga mendefinisikan kecerdasan spiritual sebagai kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain.
Spiritual Quotient (SQ) adalah kecerdasan yang berperan sebagai landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Bahkan SQ merupakan kecerdasan tertinggi dalam diri kita. Dari pernyataan tersebut, jelas SQ saja tidak dapat menyelesaikan permasalahan, karena diperlukan keseimbangan pula dari kecerdasan emosi dan intelektualnya. Jadi seharusnya IQ, EQ dan SQ pada diri setiap orang mampu secara proporsional bersinergi, menghasilkan kekuatan jiwa-raga yang penuh keseimbangan. Dari pernyataan tersebut, dapat dilihat sebuah model ESQ yang merupakan sebuah keseimbangan Body (Fisik), Mind (Psikis) and Soul (Spiritual).
Selain itu menurut Danah Zohar & Ian Marshall: SQ the ultimate intelligence: 2001, IQ bekerja untuk melihat ke luar (mata pikiran), dan EQ bekerja mengolah yang di dalam (telinga perasaan), maka SQ (spiritual quotient) menunjuk pada kondisi ‘pusat-diri’
Kecerdasan spiritual ini adalah kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada di balik kenyataan apa adanya ini. Kecerdasan ini bukan kecerdasan agama dalam versi yang dibatasi oleh kepentingan-pengertian manusia dan sudah menjadi terkapling-kapling sedemikian rupa. Kecerdasan spiritual lebih berurusan dengan pencerahan jiwa. Orang yang ber-SQ tinggi mampu memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan penderitaan yang dialaminya. Dengan memberi makna yang positif itu, ia mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif.
Mengenalkan SQ Pengetahuan dasar yang perlu dipahami adalah SQ tidak mesti berhubungan dengan agama. Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri.


Rabu, 09 Mei 2012

otak manusia


Saya ingin memulai artikel perdana di blog baru ini mengenai otak manusia, salah satu dari sekian banyak anugerah istimewa Sang Maha Pencipta kepada manusia. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari keistimewaan otak ajaib manusia. Artikel ini untuk menggugah kesadaran pembawa betapa OTAK AJAIB MANUSIA itu anugerah yang ISTIMEWA dan LUAR BIASA !
Bahkan mereka menjadikannya alasan untuk tidak mengembangkan diri menjadi individu yang excellent dan terpenjara dalam comfort zone dengan mengatakan tidak memiliki kecerdasan yang tinggi, tidak pintar dll. sebagai tameng belaka namun mengeluh karena pencapaian hidupnya tidak sesuai dengan harapan.
Dari sekitar 17 tahun bekerja di bidang Human Resource mengamati perilaku manusia membuat saya sadar masih banyak orang yang tidak mengetahui betapa luar biasanya potensi otak ajaib yang mereka miliki.
Dulu saya menduga para karyawan yang bekerja di perusahaan besar sebagian besar memiliki kesadaran untuk mencapai keunggulan. Ternyata dugaan saya salah !
Tujuh belas tahun bekerja memperkaya saya dari pengalaman di 2 perusahaan nasional skala menengah, 1 perusahaan multinasional, 3 perusahaan holding besar. Saya mengamati hukum piramida berlaku di semua perusahaan tempat saya bekerja bahwa individu excellent adalah mereka yang berada di puncak piramida dan langka jumlahnya.
Saya tidak mengatakan bahwa puncak piramida itu identik dengan posisi seorang karyawan, tetapi mereka yang berada di puncak piramida itu adalah mereka yang memiliki kesadaran tentang potensi excellent yang dimilikinya. Atau dengan kata lain hukum piramida kesadaran individu excellent.
Dari 6 perusahaan tersebut hanya 1 perusahaan multinasional yang Manajemennya memang memegang komitmen penuh untuk bertanggung jawab atas rekrutmen karyawan excellent, mempertahankan serta meningkatkan potensi luar biasa karyawannya. Perusahaan lain-lainnya masih di wilayah wacana yang masih dalam proses direalisasikan.
Berikut ini saya mengutip tulisan Irwan Widiatmoko yang dikenal sebagai Mr. Super Great Memory ( Pemegang Rekor Pertama Daya Ingat Muri ) dari bukunya SUPER GREAT MEMORY- Metode Lengkap dan Praktis untuk Melejitkan Daya Ingat Super Anda.
Berapakah jumlah sel otak manusia ? Jawabannya adalah 1 triliun sel otak, yang terdiri dari 100 miliar sel aktif dan 900 miliar sel yang menghubungkannya.
Sekarang bandingkan jumlah sel otak manusia dan lebah ( saya akan mengutip tulisan Irwan Widiatmoko mengenai lebah di artikel berikutnya ) yaitu 1 triliun berbanding 7.000 sama dengan 142.857.143 kali. Angka ini bisa menjadi gambaran kemampuan manusia seharusnya. Dengan 7.000 sel otak saja lebah mampu melakukan hal-hal yang luar biasa dashyat. Apalagi memiliki sel otak manusia sebanyak 142.857.143 kali lipat.

1 triliun neuron ( sel otak )

Jumlah sel otak sebanyak itu sangatlah fantastis apabila dibandingkan dengan jumlah sel otak lebah, atau jika dibandingkan dengan jumlah manusia di bumi ini, yaitu 6-7 miliar. Di mana tiap sel otak mempunyai kemampuan dan kapasitas yang luar biasa !
Jumlah tersebut adalah jumlah rata-rata sel otak manusia. Mungkin beberapa orang punya sel otak kurang atau lebih dibandingkan jumlah itu. Namun, kekurangan atau kelebihan tersebut hampir tidak ada artinya.
Meskipun sel otak akan berkurang ketika usia bertambah, tetapi tidak sedramatis yang diperkirakan. Mari kita hitung-hitung secara global.
Jika memang sel otak kita mati sejuta setiap hari, jumlah sel otak yang berkurang jika kita mencapai umur 100 tahun hanya berkurang 3,6 %. Sungguh merupakan angka yang sangat kecil.
Jumlah sel otak kita juga berkurang oleh berbagai hal, misalnya merokok, minum alkohol, penuaan, sakit dll.
Namun, ada sebuah kabar gembira tentang jumlah sel otak kita. Ternyata sel otak manusia bisa bertambah. Hal ini diperkuat oleh penemuan para ilmuwan akhir-akhir ini.
“ Pada akhir abad XX, para ahli biologi Princeton University menghasilkan penemuan yang dinobatkan sebagai “Penemuan Abad Ini”. Untuk pertama kali dalam sejarah, pakar ilmu pengetahuan menemukan bahwa bagian-bagian otak manusia dapat menghasilkan ribuan sel otak baru setiap hari.”
Otak adalah alam semesta seberat satu kilogram – Marian C. Diamond
Otak manusia diibaratkan alam semesta. Pernyataan ini tidak berlebihan. Hal ini berhubungan dengan potensi atau kapasitas otak itu sendiri. Berikut fakta atau pernyataan dari beberapa ilmuwan :
  • Jika seluruh informasi buku perpustakaan di dunia atau seluruh informasi jaringan telekomunikasi di dunia ini dimasukkan ke dalam otak, otak manusia tidak akan penuh.
  • Jika setiap detik dimasukkan 10 informasi sampai kita meninggal ke dalam otak kita, misalnya sampai umur 100 tahun, otak manusia belum terisi separuhnya.
  • Kapasitas otak manusia adalah angka satu diikuti angka nol yang panjangnya 10 pangkat 5 juta kilometer angka standar.
  • Gambarannya adalah jika kita mengetik angka nol dengan menggunakan huruf standar pada laptop, panjangnya hanya 30-40 cm.
  • Deretan nol sepanjang 10 pangkat 5 juta kilometer adalah sebanding dengan perjalanan bumi ke bulan sebanyak 14 kali pulang pergi.
  • Potensi otak manusia yang digunakan rata-rata hanya sekitar 0.0001 % potensi otak manusia sesungguhnya.
Para ahli jiwa pada tahun 1950 meneliti bahwa potensi otak manusia yang digunakan hanya sekitar 50 %, tahun 1970 sebesar 10 %, tahun 1980 sekitar 1 % dan tahun 1990 yaitu 0.01 %, dan berapakah rata-rata potensi otak manusia yang digunakan sekarang ? Kurang lebih 0.0001 % !
Demikian Irwan Widiatmoko menjelaskan betapa luar biasanya OTAK AJAIB MANUSIA.
Mungkin sahabat pembaca masih ingat JOKE mengenai harga otak yang dilelang antara otak orang Jepang, orang Amerika dan orang Indonesia.
Mana yang paling mahal ? Orang Jepang ? SALAH !
Harga otak orang Jepang justru paling murah, karena diduga di dunia ini orang Jepanglah yang diduga paling banyak menggunakan otaknya. Karena sering menggunakan otak maka otak Jepang paling banyak urat-urat berwarna biru sehingga terlihat kurang bersih.
Sedangkan otak orang Amerika harganya di atas orang Jepang karena menggunakan otaknya belum sebanyak orang Jepang. Urat-urat berwarna biru akibat menggunakan otak orang Amerika tidak sebanyak otak orang amerika sehingga terlihat lebih bersih.


otak manusia


Otak adalah sebuah organ tubuh yansg mengalami proses evolusi yang paling dahsyat dan sempurna dalam sejarah perkembangan manusia. Selama beribu-ribu tahun otak mengalami penyusutan. Eits… tapi jangan salah. Semakin kecil otak, maka keefesien dan keefektifan berfikirnya semakin baik pula. Jadi, jangan salah menyebut orang sebagai otak udang, tau-tau malah lebih pinter dari pada kamu! Haha… (just kidding)
Bayangkan berat otak manusia pada umumnya hanya seberat 1,5 kg tapi kemampuannya sangat luar biasa. Otak manusia hingga saat ini masih sedikit sekali yang terungkap. Kadang manusia sendiri terlalu sibuk mengamati misteri alam sekitarnya tanpa tahu bahwa di dirinya sendiri pun masih banyak menyimpan tanda tanya. Ada yang bilang otak kita sama dengan computer atau sesungguhnya lebih canggih dari sekedar computer. Perbedaannya, kalau kinerja prosesor dapat diuraikan secara logika, tapi tidak untuk otak. Rumit banget pokoknya... Otak manusia terdiri dari dua bagian besar yaitu otak sadar dan otak bawah sadar. Selain itu dari fungsinya otak juga dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu otak bagian kiri yang berfungsi bekerja secara logika dan otak bagian kanan yang berfungsi bekerja dengan imajinasi. Berikut ini perbedaan cara kerja otak kiri dan otak kanan manusia:

Belahan otak kiri
Belahan otak kanan
Matematika
Bahasa verbal
Membaca
Menulis
Logika
Urutan
Sistematis
Analisis
Kreativitas
Konseptual
Inovasi
Gagasan
Analogis
Imajinasi/mengkhayal
Warna dan gambar
Musik/melodi/irama
Kapasitas dari potensi pikiran sadar manusia hanya sebesar 12% dari otaknya sedangkan sisanya adalah kapasitas potensi pikiran bawah sadar sebesar 88%. Seorang yang jenius dapat mengoptimalkan cara kerja otak sadarnya sebesar 5-6% dari kapasitas otak sadar manusia pada umumnya yaitu 12%. Salah satunya adalah Albert Einstein, seorang ilmuwan yang sangat tersohor, tapi jenis orang seperti ini tidak banyak hanya ± 100 manusia di dunia ini. Berdasarkan penelitian terbaru bahwa setiap sel otak yang tersambung dengan sel otak yang lainnya akan membantu proses berpikir. Semakin banyak sambungan sel dalam otak maka akan semakin cerdas otak kita. Sedangkan manusia rata-rata hanya menggunakan kapasitas otak sadar kurang dari 4%. Tapi potensi tersebut masih bisa ditingkatkan, asalkan tahu caranya dan mau melatihnya. Hanya ada 1.000.000 orang di dunia ini yang mampu mengoptimalkan cara kerja otak sadarnya mencapai kapasitas 4%. Sudah pasti prestasi mereka sangatlah menakjubkan.
Sebenarnya tidak ada rahasia dalam menggali potensi dari kekuatan pikiran kita. Kuncinya hanyaapa yang masuk ke dalamnya. Karena apa yang masuk ke dalam pikiran, apa lagi secara berulang-ulang,maka akan terprogram ke dalam pikiran bawah sadar, sehingga akan menjadi suatu keyakinan yang terekam baik.
Nah, untuk teman-teman Zapo khususnya, ketika ada pelajaran nggak usah dihafalkan hanya bikin stress, apalagi menggunakan Sistim Kejar Semalam. Semua itu dengan cara dipahami, diresapi, diperhatikan, dan dibaca setiap hari. Sehingga akan terekan baik. Sering-sering juga berfikir kritis dan menggunakan logika atas suatu permasalahan, apalagi ketika menemukan soal ujian yang tergolong susah, karena kegiatan ini juga dapat memacu otak bawah sadar kita. Efektif…

Dari artikel di atas dapat disimpulkan, sesungguhnya manusia tidak ada yang bodoh, manusia sebenarnya hanya belum tahu cara mengoptimalkan cara kerja otaknya. Coba sekarang pikirkan, masihkah kita selalu mengeluh dan hanya mengkomen tentang keunggulan teman? Maka, mulai sekarang kita harus bersyukur atas semua rahmat yang telah diberikan.

Otak kita adalah sebuah superkomputer seberat 1,5 kg. Sebagai pusat kontrol yang mengendalikan hidup anda, otaklah yang menentukan bagaimana cara anda berpikir dan berinteraksi dengan orang lain. Otak anda jauh lebih rumit dari komputer apapun dengan 100 juta milyar sel otak yang saling berhubungan satu sama lain.
Mengoptimalkan fungsi otak adalah suatu keharusan jika anda ingin mengeluarkan potensi diri anda semaksimal mungkin. Dan sementara anda berolahraga atau melakukan yoga untuk menjaga kondisi tubuh, seringkali latihan mental menjadi terlupakan. Berapapun umur anda, latihan mental memiliki efek positif dan global pada otak anda. Dan inilah 14 cara untuk melakukannya:
1. Berlari untuk Sel Otak
Para peneliti mengatakan bahwa orang yang melakukan banyak latihan fisik mungkin memiliki otak yang lebih baik. Peneliti di Salk Institute menemukan bahwa tikus yang suka berlari pada roda latihan mengalami pertumbuhan sel-sel baru dua kali lebih banyak pada otak daerah memori dan belajar. Para peneliti belum yakin dengan penyebabnya tetapi ada kemungkinan bahwa hal ini dikarenakan oleh latihan fisik yang tidak dipaksakan. Yang artinya, dengan menemukan cara untuk menikmati olahraga daripada terpaksa melakukannya dapat membuat anda menjadi lebih pintar juga. Jadi lakukanlah olahraga yang anda gemari, lari pagi dengan musik atau fitness dengan teman-teman anda untuk lebih menyegarkan otak anda.
2. Mencoba Hal Baru
Pakar neurobiology dari Duke University, professor Lawrence C. Katz, Ph.D mengatakan bahwa menemukan cara baru dalam berpikir dan mencoba berbagai hal baru dapat meningkatkan fungsi dari daerah otak yang kurang aktif. Pada intinya cobalah lakukan apa saja yang dapat membuat anda keluar dari kebiasaan cara berpikir anda selama ini, misalnya mencoba berbagai masakan baru, pergi ke kantor melalui jalan lain, mengunjungi tempat-tempat baru atau mencoba membuat suatu karya seni.
3. Bertanya
Biasakan diri anda untuk selalu ingin tahu! Tanyakan kepada diri anda sendiri dan orang lain di sekitar anda tentang berbagai hal. Biasakan untuk bertanya “kenapa?” setidaknya 10 kali sehari. Otak anda menjadi terlatih dan kesempatan serta solusi akan muncul dalam kehidupan anda.
4. Tertawa
Peneliti mengatakan bahwa tertawa baik untuk kesehatan. Tanpa peneliti harus memberitahu, seumur hidup kita sudah merasakan khasiat tertawa yang dapat mengurangi stress dan tekanan mental. Jadi tertawalah sebelum tertawa itu dilarang!
5. Menjadi Pecinta IkanOmega-3 yang banyak terkandung dalam ikan telah lama diketahui baik untuk jantung. Tapi penelitian terakhir mengungkapkan bahwa omega-3 juga baik untuk otak karena mereka membantu sistem sirkulasi yang memompa oksigen ke kepala anda dan meningkatkan fungsi membran yang mengelilingi sel otak. Orang yang banyak mengkonsumsi ikan atau omega-3 bisa memiliki keadaan mental dan kecerdasan yang lebih baik dan lebih tahan terhadap depresi. Menyantap hidangan ikan seperti salmon, sarden, mackerel, dan tuna setidaknya 3 kali dalam seminggu adalah awal yang baik.
6. Menggali Ingatan
Lihatlah kembali album foto lama atau buku tahunan sekolah anda. Otak anda adalah sebuah mesin ingatan, jadi biarkanlah ia bekerja supaya tidak berkarat.
7. Kurangi LemakLemak dapat mengurangi aliran darah yang mengandung oksigen ke otak anda dan menghambat metabolisme dari glukosa yag merupakan “makanan” untuk otak. Anda masih boleh mendapatkan 30% dari kebutuhan kalori perhari anda dalam bentuk lemak dan jauhi makanan ringan yang banyak mengandung lemak.
8. Bermain Teka-tekiMenyelesaikan teka-teki di waktu luang adalah cara yang baik untuk melatih otak anda dan menjaga kondisinya. Tidak masalah apakah itu teka-teki silang, jigsaw atau permainan logika. Tetapi lakukanlah dengan menyadari bahwa teka-teki tersebut hanyalah sebuah permainan untuk kesenangan.
9. Efek Mozart
Frances Rauscher seorang psikolog di University of Wisconsin menemukan bahwa mendengarkan Mozart dapat meningkatkan kemampuan matematik dan ruang seseorang. Tetapi perlu diperingati bahwa tidak semua orang mengalami efek Mozart ini. Dan beberapa ahli juga mengatakan bahwa hal ini terjadi karena musik dapat membuat orang yang mendengarnya merasa nyaman dan rileks dan rangsangan yang serupa juga dapat menghasilkan efek yang sama. Bahkan ada satu penelitian yang menemukan bahwa dengan mendengarkan cerita maka otak kita juga akan semakin berkembang.
10. Meningkatkan KeterampilanBeberapa rangsangan mental yang diulang-ulang sebenarnya baik untuk otak anda selama anda terus meningkatkan keahlian dan pengetahuan dasar anda. Kegiatan sehari-hari seperti berkebun, menjahit, membaca, mengisi teka-teki silang dapat berguna untuk kesehatan otak anda asalkan anda mendorong diri anda untuk terus melakukannya pada tingkat yang berbeda. Misalnya menjahit dengan pola yang lebih sulit, melukis dengan tehnik yang lebih sulit, atau mengerjakan teka-teki silang yang lebih besar dan sulit.
11. Olahraga (Physical exercise)
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani
Olahraga sedikitnya 10 menit setiap hari membuat mental menjadi lebih sehat, pikiran jernih, stres berkurang dan memicu timbulnya perasaan bahagia.
Bahwa olahraga membuat peredaran darah menjadi lancar, membakar lemak dan kalori, serta mengurangi risiko darah tinggi dan obesitas merupakan suatu hal yang diketahui umum. Riset terbaru menunjukkan suatu kelebihan lain dari aktivitas ini. Olahraga sedikitnya 10 menit setiap hari membuat mental menjadi lebih sehat, pikiran jernih, stres berkurang dan memicu timbulnya perasaan bahagia.
Secara lebih jelas Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona State University mengungkapkan lima manfaat olahraga terhadap otak Anda.
Menaikkan daya tahan tubuhJika Anda senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki gangguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan.
Landers mengatakan untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang, olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek yang sama dengan menelan obat antidepresi seperti Zoloft dan Prozac.
Sementara para peneliti di Duke University menemukan bahwa 60 persen orang depresi yang melakukan olahraga selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah yang mujarab namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi berat.
Memperbaiki kepercayaan diriUmumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.
12. Latihan MentalBerikut ini adalah 12 cara melatih mental agar otak berkembang dengan baik. Cara-cara ini dikembangkan oleh para ilmuwan dari University of California Berkeley, Amerika Serikat:

Latih kemampuan mengamati, supaya lebih tajamLihat sekeliling Anda dan rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat dari yang sederhana sampai yang rumit.
Asah inderaPastikan Anda mampu membedakan rasa makanan yang Anda sukai dan yang tidak Anda sukai. Terapkan juga pada pendengaran, penciuman, perabaan dan penglihatan.Pikirkan nama-nama teman Anda dan pasangkan dengan nomor telepon mereka
Belajarlah sesuatu yang baruHal ini bisa berupa belajar mengenai piranti komputer, bahasa asing, dan lainnya.
Latih tangan Anda untuk mengikuti petunjuk otakBelajarlah bermain piano atau alat musik lain, belajar mengetik, menjahit, membuat pekerjaan tangan seperti menyulam dan mengukur. Tekuni sebuah hobi.
Hafalkan sesuatu yang Anda sukaiHal ini bisa berupa puisi, lagu, kalimat dari buku, resep, dan sebagainya.
Pelajari tanggal-tanggal pentingEntah itu tanggal ulang tahun teman, hari besar dan hari peringatan tertentu.
Gunakan buku referensi untuk mempelajari beberapa puluh namaSeperti nama ibu kota negara bagian Ameratau negara-negara di Asia Tenggara atau yang lainnya.
Pelajari daftar kronologis suatu peristiwa tertentuMisalnya sejarah Indonesia dari abad ke-4 sampai abad ke-15. Pecah dalam beberapa periode.
Ingat riwayat pribadi AndaApa yang sedang Anda lakukan minggu lalu pada jam yang sama? Bagaimana cara Anda melewatkan ulang tahun terakhir Anda? Dengan siapa Anda merayakan lebaran tahun lalu? Dan sebagainya.
Teliti ulang pengeluaran harian AndaAda beberapa banyak uang yang sekarang ada dalam dompet Anda? Apa yang Anda beli kemarin? Kapan terakhir kali Anda menambahkan uang tunai ke dalam dompet? Pengeluaran apa yang harus Anda lakukan selama tiga hari mendatang?
13. Nutrisi Sehat
Dulu banyak pakar meyakini bahwa nutrisi tidak secara signifikan mempengaruhi fungsi kognitif. Namun dewasa ini banyak penelitian yang membuktikan sebaliknya. Bahwa nutrisi ternyata sangat mempengaruhi fungsi kerja otak.
14. Manajemen StresManajemen stres adalah kemampuan penggunaan sumber daya (manusia) secara efektif untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang muncul karena tanggapan (respon). Tujuan dari manajemen stres itu sendiri adalah untuk memperbaiki kualitas hidup individu itu agar menjadi lebih baik.